Panglima: Penertiban Rumah Dinas Eks Prajurit Harus Beradab

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui pendekatan yang digunakan aparat dalam menertibkan rumah dinas eks prajurit selama ini kurang humanis dan tidak mengedepankan sikap kekeluargaan. Tak jarang, upaya penertiban yang dilakukan berujung bentrok dan menimbulkan kegaduhan.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Penolakan secara nyata ujung-ujungnya pasti citra TNI yang dipertaruhkan, karena dianggap tidak mampu menangani persoalan internal," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Rabu 7 September 2016.

Maka, Gatot menginginkan adanya pemikiran bersama menyelesaikan setiap permasalahan perumahan dinas yang dapat memenuhi kepentingan bersama antara TNI aktif dan purnawirawan. "Mari kita carikan solusinya, carikan jalan keluar yang tepat, adil, dan beradab," tuturnya.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Ia juga tak ingin ada pepatah yang berlaku di keluarga besar TNI 'Habis manis sepah dibuang'. Hal itu muncul karena prajurit TNI aktif menutup mata dan telinga terhadap persoalan para purnawirawan,

"Saya tidak ingin kita semua dianggap telah dibutakan dengan masalah-masalah seperti ini," tegas Gatot.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

(ren)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara HUT ke-72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024 (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus, Kopassus, di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024