VIVAnews - Setiba di rumah duka, keluarga mengganti kain kafan dua terpidana mati bom Bali Amrozi dan Ali Gufron. Keluarga melakukannya demi memenuhi wasiat keduanya.
Penggantian kain kafan dilakukan oleh kakak kandung Amrozi, Ali Fauzi dan sejumlah kerabat di kediaman mereka di Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur, Minggu 9 November 2008.
Sebelumnya, dua teroris itu meninggalkan wasiat agar keluarga mengganti kain kafan yang diberikan pemerintah. Alasannya, mereka tidak ingin kain kafan yang digunakan saat pemakaman berasal dari uang negara.
Kedua jenazah rencananya akan disalatkan di Masjid Al Mutaqin. Selanjutnya, dua jenazah juga akan dibawa ke Pondok Pondok Pesantren Al-Islam, tempat keduanya pernah mengajar.
Sementara itu, ribuan pendukung Amrozi dan Ali Gufron membanjiri rumah duka. Suasana sempat tegang lantaran mereka berupaya menghalangi ratusan wartawan yang akan meliput.
Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudera dieksekusi subuh dini hari tadi. Mereka dihukum mati,karena terlibat dalam perencanaan Bom Bali tahun 2002. Sekitar 202 orang meninggal dalam tragedi itu dan 300 lebih yang luka parah dan cacat hingga kini.
Laporan: Hartoko/ANTV
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
