Bayi Berusia Satu Jam Dibuang Ibunya ke Kali Kering

Tangan bayi.
Sumber :
  • pixabay/stocksnap

VIVA.co.id – Warga Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenan, Kabupaten Timor Tengah Utara dihebohkan dengan penemuan sosok bayi laki-laki di dalam sebuah kali kering. Bayi yang diketahui baru berusia satu jam itu dibuang ibu kandungnya diduga karena malu akan statusnya tanpa suami.

Kapolres TTU AKBP Robby Medianus Samban yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres TTU AKP Petrus Liu mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Wili Kapitan, pada Minggu pagi, 11 September 2016 sekitar pukul 10.00 WITA. Kemudian bayi tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Sasi terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Pada jam 10.20 WITA tadi, saya dihubungi warga Sasi dan menginformasikan perihal temuan bayi laki-laki di dalam kali kering. Saat ditemukan bayi itu masih hidup dan sementara menangis sambil menggerak-gerakkan kedua kakinya. Kondisi bayi tertidur tanpa dibungkus selembar kain pun. Tampak ari-ari bayi juga masih ada, sehingga langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk dirawat,” kata AKP Liu.

Pernyataan itu dibenarkan Wili Kapitan, saksi mata yang menemukan langsung si bayi mungil. Menurut Wili, saat itu ia hendak memindahkan sapi peliharaannya di dekat kali. Tapi begitu ia melihat ke arah suara tangisan bayi, ia ketakutan dan melaporkan ke tetangga terdekat soal sosok bayi itu.

"Saya langsung memanggil tetangga terdekat dan membantu saya untuk membawa bayi itu ke puskesmas. Saat itu di TKP suasana sangat sepi, tidak terlihat seorang pun di sana,” ujar Wili.

Bayi mungil dengan kulit putih bersih tampak tertidur pulas dengan balutan kain bergambar boneka lucu dalam gendongan seorang bapak. Bayi itu sudah dalam keadaan bersih dan sudah dirawat bidan Vero Paouma di Puskesmas Sasi.

"Tadi pagi saat bayi dibawa datang, badannya masih kotor sehingga kami bersihkan dahulu dan berikan perawatan seperti biasa. Hasil pemeriksaan kami, kondisi bayi cukup sehat dengan berat badan 3 kilogram, panjang badan 49 sentimeter dan langsung kami beri vitamin K-7," ucap bidan Vero.

Dalam mengusut kasus penemuan bayi ini, informasi terakhir yang diterima dari bagian Humas Polres TTU, pada pukul 13.00 WITA, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Sasi, Alo Silvester dan Briptu Fabianus Liu, mendapat informasi warga bahwa di Kelurahan Sasi terdapat seorang wanita muda bernama Rosa Salu yang awalnya diketahui sementara hamil. Namun, hari ini terlihat perutnya mengempis.

Polisi Tangkap Mahasiswa Pembuang Bayi di Kali Ciliwung

Akhirnya tim menuju ke rumah yang dicurigai. Rumah yang didatangi di Lelurahan Sasi adalah rumah seorang bapak bernama Klius Salu. Ketika polisi mendatangi rumah itu, yang keluar bertemu adalah Rosa Salu, ibu muda yang dicurigai. Saat menemui pihak kepolisian, wajah Rosa masih terlihat sangat pucat dan perutnya rata. Dan dari hasil konfirmasi dengannya, ia pun mengakui bahwa bayi itulah yang dilahirkannya dan ia sendiri yang pergi ke kali kering itu dan meletakkan bayinya di sana.

Pelaku mengaku sangat ketakutan sehingga membuang bayinya. Meskipun begitu, ibu muda ini belum menjelaskan secara rinci, siapa ayah dari bayi mereka dan siapa yang membantu persalinannya pada Minggu pagi pukul 09. 00 WITA kemarin.

Mayat Bayi di Kramat Jati Dibunuh Ibu Kandung

Sementara ini, penyidik Polres TTU masih melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku.

Laporan: Judith Lorenzo Taolin

Kapolri Perintahkan Intel Cek Minyak Goreng, Gadis Diperkosa Bergilir
Nana Mirdad dan Andrew White

4 Alasan Nana Mirdad Tak Adopsi Bayi yang Ditemukan ARTnya

Nana Mirdad menjelaskan empat alasan yang melatarbelakangi keputusannya. Pertama, karena anak sulung mereka, Jason, akan segera berangkat ke luar negeri untuk kuliah.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2024