VIVAnews - Pelantikan 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa 18 Juli 2009, di warnai dua kali bentrok.
Bentrokan dilakukan Front Perjuangan Rakyat dengan Satuan Polisi Pamong Praja. Menyusul kemudian, Front Perjuangan Rakyat juga bentrok dengan kepolisian.
Informasi yang dihimpun VIVAnews, bentrokan terjadi saat puluhan massa Front Perjuangan Rakyat menggelar unjuk rasa terkait dengan pelantikan anggota DPRD Bulukumba yang baru.
Musafir, salah seorang pengunjuk rasa yang dihubungi VIVAnews dari Makassar mengatakan, aksi tersebut untuk mengingatkan para anggota dewan agar memperhatikan masyarakat Bulukumba dalam lima tahun ke depan.
Saat itu, Musafir melanjutkan, FPR bermaksud masuk ke halaman DPRD karena menyerahkan pernyataan sikap mereka setelah upacara pelantikan selesai. Namun pengunjuk rasa dihalang-halangi Satpol PP.
“Kami bahkan disuruh menjauh dari pintu DPRD karena alasan tidak memiliki undangan,” kata Musafir.
Karena masing-masing pihak tetap ngotot, massa FPR yang berjumlah sekitar 30 orang akhirnya bentrok. Hal itu dipicu pemukulan Satpol PP terhadap salah seorang peserta aksi. Saling pukul dan saling lempar kemudian terjadi sekitar 30 menit.
Selain bentrok dengan Satpol PP, FPR juga terlibat bentrok dengan personil Polisi yang menjaga pelantikan wakil rakyat itu.
Pengunjuk rasa menyerang Polisi karena kesal dengan sikap polisi dalam mengamankan aksi unjuk rasa. Sebab pada saat bentrok dengan Satpol PP, Polisi justru menangkap tiga orang peserta aksi.
Sedangkan dari Satpol PP, Polisi tidak mengamankan satu orang pun. Bentrokan dengan Polisi tidak berlangsung lama karena Polisi akhirnya membebaskan tiga pengunjuk rasa.
Dengan insiden tersebut, FPR Bulukumba menyesalkan sikap anggota Dewan yang dianggap arogan. Sebab, hingga selesainya pelantikan, para wakil rakyat yang baru terpilih itu tidak memberikan kesempatan kepada pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka. hadi.suprapto@vivanews.com
Laporan: Rahmat Zeena l Makassar
Ini Dia Solusi Hilangkan Jerawat yang Bisa Dilakukan, Mudah dan Praktis
Meskipun jerawat sering kali dianggap sebagai masalah kulit remaja, mereka juga bisa memengaruhi orang dewasa. Perawatan dan pengobatan yang tepat dapat membantu atasinya
