VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) belum dapat memastikan foto jasad terpidana mati Imam Samudra adalah asli. Kendati demikian, kepolisian akan menelusuri dan menindaklanjuti beredarnya foto jenazah Imam Samudra yang dimuat di www.arrahmah.com itu.
"Saya kira itu belum tentu benar," ujar juru bicara Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, 10 November 2008.
Kepolisian belum yakin bahwa foto jasad terpidana kasus bom Bali yang menewaskan 202 orang itu, adalah asli. Dugaan polisi, lanjut Abubakar, bahwa foto tersebut adalah hasil kecanggihan komputer. "Itu bisa saja rekayasa foto," jelasnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung Hendarman Supandji belum mengetahui beredarnya foto jasad Imam Samudra yang sudah diberi kain kafan itu. Tim pengacara Imam Samudra yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim, mengaku kecolongan atas peredaran foto tersebut. Tetapi, keluarga Imam Samudra melalui pengelola situs www.Arrahmah.com, mengaku sudah mengizinkan peredaran foto tersebut.
Baca juga: Keluarga Imam Samudra Mengizinkan dan Foto Imam Samudra Terekspos.
BYD Ungkap Konsumen Mobil Listriknya Punya Karakter Berbeda
BYD Indonesia mengungkapkan pembeli dari tiga mobil listriknya BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD Dolphin memiliki karakter yang berbeda.
