- https://www.facebook.com/mancity
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla turut angkat bicara soal fenomena "Om Telolet Om" yang cukup menyita perhatian publik, baik di Indonesia dan dunia tersebut.
Menurut JK, fenomena tersebut hanyalah fenomena sementara. Sebab, kata JK, banyak fenomena serupa yang pernah ada kini telah hilang dan tak diketahui gaungnya.
"Paling ya sebulan selesai. Banyak fenomena-fenomena seperti itu yang top, populer, sebulan berhenti," ujar JK di kantor Wakil Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2016.
Ia pun mencontohkan, bagaimana fenomena game Pokemon Go yang sempat sangat digandrungi masyarakat Indonesia dan dunia. Karena itu, ia yakin fenomena "Om Telolet Om" tidak akan bertahan lama.
"Sekarang Pokemon masih ada enggak? Enggak ada lagi kan? Jadi itu fenomena sementara, tidak akan lama yang itu," kata JK.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa fenomena tersebut adalah sebuah kesederhanaan, kesenangan, kebahagiaan dari rakyat untuk memperoleh hiburan.
Meski tidak melarang, ia pun turut mengimbau agar sopir bus tidak menuruti permintaan warga untuk membunyikan klakson bus "telolet" tersebut.
"Ya mesti ada batas-batasnya dong. Masa bus baru berjalan dicegat di tengah jalan. Seperti itu yang dilarang," kata Jokowi. (ase)
