- Pixabay
VIVA.co.id – Demi menyelamatkan seekor anjing yang terjepit di tebing, seorang prajurit TNI bernama Serda Wanson Pangaribuan (49 tahun) tewas. Dia terjatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Peristiwa itu terjadi di tebing di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis siang, 26 Januari 2017, sekitar pukul 11.45 WIB. Serda Wanson merupakan warga Pasar V Desa Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pada waktu itu, Wanson mendapat telepon dari ibu mertuanya, bahwa anjing milik ibu mertuanya terjepit di tebing, tak jauh dari rumah sang mertua. Kemudian, Wanson bergegas mengevakuasi anjing tersebut. Penyelamatan dilakukan dengan menggunakan seutas tali besar.
Selanjutnya, Wanson turun ke tebing tersebut dengan terlebih dulu mengikatkan tali pada sebuah pohon dan tubuhnya.
Setelah berhasil mengambil dan mengangkat anjing tersebut ke atas, tiba-tiba tali timba yang digunakan korban putus. Diduga, tali itu tidak mampu menahan beban tubuh Wanson dan anjing yang sudah di pelukannya.
Kepala Bagian Humas Polres Langkat, AKP L Tarigan, mengatakan jasad korban sudah dievakuasi oleh aparat kepolisian dari dalam jurang tebing tersebut.
"Akibat dari kejadian tersebut, korban meninggal di tempat," ucap L Tarigan kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2017.
Dari pemeriksaan jasad korban di puskesmas terdekat, Wanson mengalami luka serius di kepala. "Korban mengalami luka robek pada pelipis sebelah kanan, luka gores pada bagian pipi sebelah kanan, luka gores pada bagian rusuk sebelah kanan," jelas L Tarigan.
Setelah visum dilakukan, petugas kepolisian menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Wanson meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Dari lokasi kejadian, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa tali terbuat dari karet warna hitam dengan panjang sekitar dua meter. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan
Baru-baru ini telah terjadi peristiwa pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (23) di Penjaringan, Jakarta Utara.
