VIVAnews - Mantan pemain sinetron Gerhana dan presenter Halo Seleberitis, Soraya Abdullah, memiliki hubungan bisnis dengan tersangka teroris Mohammad Jibril alias Ricky Ardhan. Soraya yang kini bercadar itu membantah 'menghilang.'
"Kami sudah berencana untuk tinggal di luar kota sejak setahun terakhir," tulis Soraya Abdullah dalam keterangan tertulisnya melalui surat elektronik atau email kepada VIVAnews, Selasa, 8 September 2009.
Soraya juga membantah dirinya menghilang. Apalagi disebut-sebut mengilang setelah kejadian bom bunuh diri di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pada Jumat, 17 Juli silam.
"Kami pindah sejak awal Mei 2009. Silakan dicek ke ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) setempat," ujar dia.
Alamat email yang digunakan Soraya Abdullah ini berdasarkan yang tertulis dalam klarifikasinya yang dimuat situs media Arrahmah.com. Sebelumnya, Soraya juga meminta masyarakat dan media jangan membuat prasangka buruk.
"Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. al-Hujurat (49) : 6)," tulis Soraya.
Dalam keterangan persnya di laman situs media yang didirikan Mohammad Jibril itu, Soraya juga menyatakan keterkaitan saudara Muhammad Jibriel Abdurrahman dengan pendanaan aksi terorisme itu tidak benar. Menurut dia, Jibril hanyalah seorang wartawan yang profesional.
Menurut keterangan tetangga di Ciputat, Soraya Abdullah tidak diketahui keberadaannya. Soraya juga sempat mengikuti pengajian Abu Jibril, ayah Mohammad Jibril, selama dua tahun.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Berita Terfavorit:
1. UU Film Disahkan, Deddy Mizwar Ancam Mundur
2. Soraya Abdullah: Jangan Termakan Fitnah
3. Warga Berhamburan ke Luar Rumah
4. Obama: Di Jakarta, Saya Belajar Sejak Subuh
5. Psikolog: Twitter Bikin Otak Bodoh
Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom
Kasir virtual yang baru-baru ini viral ini dioperasikan perusahaan Happy Cashier yang ditempatkan pada layar monitor di toko-toko di Queens, Manhattan, dan Jersey City
