Pelaku Bom Bandung Pernah Curi Mobil di Cikampek

Ilustrasi/Pemeriksaan sisa ledakan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id – Yayat Cahdiyat, pelaku peledakan bom panci di Cicendo, Bandung, Jawa Barat, ternyata pernah melakukan fai atau perampokan dengan dalih kegiatan aksi jihad di Tanah Air.

Pimpinan Terduga Teroris Asal Bandung Terlibat Bom Surabaya

Pelacakan Mabes Polri menemukan, Yayat melakukan pencurian mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Kawasan Cikampek, Jawa Barat, pada 2009 dan 2010.

"Melakukan fai, aktivitas perampokan, pencurian untuk mendapatkan sejumlah uang, yang menurut mereka halal apabila digunakan untuk aksi teror," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2017.

Terduga Teroris Agus Cs Coba Ledakkan Bom Panci Sejak Mei

Polri menyayangkan, aksi yang dilakukan oleh Yayat tersebut. Sebab, aksi tersebut mencerminkan sesuatu yang salah dan tidak dibenarkan.

"Tentu sangat kami sayangkan harusnya yang bersangkutan tidak melakukan lagi setelah menjalani hukuman," katanya.

Ada Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris di Bandung

Selain itu, kata Boy, Yayat mengoleksi senjata dan anak peluru yang digunakan untuk kegiatan pelatihan kegiatan militer kelompok teroris di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, teror bom panci terjadi di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin pagi, 27 Februari 2017. Insiden yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu sempat membuat situasi di sekitar mencekam.

Setelah dua jam dikepung aparat dan sempat terjadi baku tembak, seorang pelaku yang melarikan diri ke kantor kelurahan akhirnya berhasil dilumpuhkan. Pelaku yang diketahui membawa tas ransel berisi bom itu akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya