Angkot dan Ojek Online Bentrok di Bogor

Kepolisian bersiaga di Terminal Laladon pasca bentrokan antara ojek online dan sopir angkot di Kota Bogor Jawa Barat, Rabu (22/3/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ayatullah Humaeni

VIVA.co.id – Dua unit mobil angkutan kota rusak parah setelah terjadi bentrokan antara sopir angkot dan massa dari pengendara ojek online di Kota Bogor Rabu, 22 Maret 2017. Bentrokan terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Sopir Angkot Ugal-ugalan Tabrak Ojol hingga Mobil di Jaktim, Begini Kronologinya

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebabnya. Namun, bentrokan pecah ketika rombongan pengendara ojek online hendak menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor.

"Awalnya hendak aksi. Tapi, di Terminal Laladon, kami diadang sopir angkot," kata Acuy, salah seorang pengendara ojek.

Bernyali Besar Sopir Angkot Pepet Fortuner Polisi, Begini Endingnya

Bentrokan pun tak terhindarkan, Sejumlah personel kepolisian berupaya melerai bentrokan itu. Pantauan di lapangan, hingga pukul 17.00 WIB, situasi di Terminal Laladon masih mencekam.

Kepolisian pun belum meninggalkan lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan bentrokan lanjutan.

Viral Video Sopir Angkot Mengemudi Pakai Selang Oksigen, Bikin Warganet Iba: Jasanya Luar Biasa

Dedi, salah seorang sopir angkot di Kota Bogor, mengaku bahwa penyerangan itu awalnya dilakukan oleh rombongan pengendara ojek online.

"Kami sedang ngetem cari penumpang. Tidak lama kemudian kami diserang," katanya.

Kisruh antara angkot dan ojek online di Bogor telah berlangsung sejak Senin, 20 Maret 2017. Hal ini diawali protes para sopir angkot terkait maraknya layanan transportasi online di daerah itu.

Pengakuan para sopir, mereka merugi hingga 40 persen akibat banyaknya penumpang mereka yang beralih menggunakan layanan transportasi online. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya