Lahan untuk Bandara Pengganti Ibukota Sudah Disiapkan

Ilustrasi proyek pembangunan bandara
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pergantian Ibukota Indonesia kini tengah disiapkan. Jakarta tidak akan lagi menjadi Ibukota negara. Opsinya, pemerintah sedang mengkaji perpindahan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Palangkaraya saat ini masih menjadi satu-satunya opsi pengganti Jakarta. Wacana menurutnya sudah muncul sejak era Presiden Soekarno.
 
"Wacana itu cukup lama. Dari gubernur sekarang juga telah siapkan lahan, termasuk bandara. Ibukota harus mudah aksesnya. Presiden sudah ada kebijakan untuk mengkaji karena harus dilihat dari berbagai aspek. Dikaji oleh Bappenas," jelas Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.
 
Hanya saja, kajian ini membutuhkan waktu yang tidak pendek. Tjahjo meyakinkan, pemindahan ibukota tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Selain itu, Presiden Jokowi juga masih berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur. Belum fokus soal pemindahan ibukota walau kini dalam kajian.
 
"Dulu Yogyakarta juga sempat diusulkan jadi ibukota. Masih lama saya kira, jangka pendek belum. Presiden masih fokus infrastruktur sosial hingga tahun kelima ini," katanya.
DPR Minta Pembangunan IKN Baru Tak Bebani APBN
 
Selain itu, lanjut Tjahjo, pemindahan ibukota juga harus dilakukan menyeluruh. Tidak bisa separuh di tempat baru, sementara masih ada di tempat yang lama.
Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Teroris di Hotel Hawai Palangkaraya
 
"Membangun infrastruktur pemerintahan tidak mudah. Kalau ada sebagian di Jakarta dan di Palangkaraya, repot," katanya.
Polwan Tazkia Nabila Supriadi Dianiaya Oknum TNI, Ini Sosoknya
 
Pemakaman Ibunda Maxime Bouttier

Haru, Maxime Bouttier Ungkap Kebaikan Luna Maya untuk Keluarganya

Maxime Bouttier merasa berterima kasih dan bersyukur karena Luna Maya menawarkan rumahnya untuk jadi tempat sang ibunda. 

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2024