Gempa Bali

7 Orang Luka Termasuk 2 Ibu yang Hamil Tua

VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,4 skala richter di kedalaman 36 kilometer mengguncang Pulau Bali. Korban luka akibat gempa terus bertambah. Dilaporkan tujuh orang mengalami luka, termasuk dua wanita yang sedang hamil tua.

Menurut Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Rustam Pakaya, dalam keterangan kepada VIVAnews, Sabtu, 19 September 2009, tujuh orang mengalami luka-luka akibat gempa.

"Semua pasien gempa masuk Rumah Sakit Sanglah," kata Rustam. Sebelumnya, tiga orang pasien patah tulang itu langsung mendapat perawatan di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.

Dari delapan orang pasien, dua orang di antaranya sedang hamil tua. Ibu hamil yang langsung rumah sakit yakni Rustina (24) dengan kehamilan delapan bulan dan Suparmi yang hamil sembilan bulan.

Berikut data korban selengkapnya:
1. Ketut Yantini (40), alamat Jalan Mohammad Yamin
2. Adi Dwi Atmika (16), alamat Jalan Banyusari
3. Tedi Murdita, alamat Jalan Gatot Subroto
4. Askara (27), alamat Jalan Imam Bonjol
5. Rustina (24) hamil delapan bulan, alamat Jalan Nangka
6. Putu Rubi Kar
7. Suparmi (39) hamil sembilan bulan

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa 6,4 SR itu terjadi pada pukul 06.06.56 WIB, dengan pusat gempa berada pada 9.67 LS-115.49 BT.

Lokasi gempa terdeteksi berada pada 101 kilometer arah tenggara Nusadua, Bali. Pusat gempa berada di kedalaman 36 kilometer.

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Demo buruh di Balai Kota DKI Jakarta menuntut kenaikan UMP 2024

Serikat Pekerja Sebut Banyak Dosen Digaji di Bawah UMR 

Serikat Pekerja Kampus (SPK) mengungkapkan, berdasarkan hasil risetnya masih banyak dosen dan tenaga pendidikan (tendik) yang dibayar dibawah Upah Minimum Regional (UMR).

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024