- VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id – Aparat kepolisian langsung bergegas datang ke lokasi ledakan di Pamekasan, Madura. Ledakan terjadi, akibat biang mercon dan meluluhlantakkan sebuah rumah di Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan Madura, Jawa Timur.
Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, serta mengamankan beberapa barang bukti, seperti serpihan ledakan dan sisa bahan peledak mercon atau petasan.
Pihaknya menduga kuat, pemilik rumah bernama Suud menyimpan obat, atau bahan peledak petasan dan dijadikan mainan oleh anak-anaknya. Sementara itu, Suud tengah berada di luar, hingga akhirnya meledak. "Itu dibuat mainan oleh dua anak dan satu keponakan korban, yang akhirnya meledakkan rumahnya," ungkap Nowo Hadi, Rabu 31 Mei 2017.
Sementara itu, terkait para korban, Nowo Hadi menyatakan, ada dua korban meninggal dunia akibat terkena ledakan. Satu korban merupakan anak kandung Suud dan satu korban tewas merupakan keponakannya. Satu orang anak lagi, mendapat luka serius dan kini masih dirawat secara intensif.
Polisi masih belum memeriksa Suud, karena dia bersama keluarga tengah berduka dan nampak syok berat. "Si pemilik rumah yang sekaligus orangtua korban saat ini masih syok, jadi kami beri waktu dua hari lagi untuk kami periksa," katanya.
Laporan: Veros Afif/Pamekasan
PDP yang Meninggal di Pamekasan Madura Ternyata Positif Covid-19
PDP itu masih berusia 11 tahun dan berasal dari Jawa Timur.
