- Istimewa
VIVA.co.id – Laporan Badan Pusat Statistik Indonesia menyebutkan ada 219 juta gram sabu-sabu dipastikan masuk dan beredar di Indonesia setiap tahunnya.
Jumlah ini mengkhawatirkan, sebab belum termasuk 158 juta gram ganja dan 14 juta butir ekstasi. "Akibat ini 40-50 orang per hari meninggal dunia dan merugikan negara Rp72 triliun per tahun," tulis BPS dikutip, Kamis, 13 Juli 2017.
Meski begitu, dari survei BPS untuk 18 provinsi di Indonesia pada tahun 2016, terdapat kabar cukup menggembirakan, yakni adanya penurunan angka prevelansi kelompok pelajar dan mahasiswa yang menggunakan narkoba.
Baca Juga:
Tercatat, untuk tahun 2016 tersisa 1,9 persen pelajar dan mahasiswa yang mengaku menggunakan narkoba dalam setahun terakhir.
Bagaimana laporan lengkap BPS soal narkoba ini, simak infografis di bawah ini yang diterbitkan oleh BPS.
#SahabatData berikut infografis terkait penyalahgunaan narkoba...Mari kita wujudkan Indonesia Bebas Narkoba #stopnarkoba #HANI 2017 pic.twitter.com/Ew4zM3ikxD
— BadanPusatStatistik (@bps_statistics) 13 Juli 2017
Akuntan Asal Australia Dibekuk Polisi di Bali
Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali mengamankan akuntan Warga Negara Australia (WNA) inisial TAS (49) dan seorang WNA perempuan berinisial TIM (31) yang tinggal di Bali
