Fadli Zon: Pelapor Kaesang Jangan Jadi Korban Represif

Fadli Zon.
Sumber :
  • Viva.co.id/Lilis Kholisotussur

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon menanggapi pelapor putra Joko Widodo atas tuduhan ujaran kebencian, Muhammad Hidayat, yang saat ini resmi ditahan pihak Kepolisian.

Dijagokan Wali Kota Bekasi, Jokowi Ogah Campuri Urusan Kaesang

Hidayat ditahan, setelah menjalani pemeriksaan atas status dia yang juga sebagai tersangka ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan.

"Saya enggak tahu kasusnya apa, kenapa ditahan. Tetapi, jangan karena melaporkan anak presiden, kemudian seseorang bisa ditahan. Itu menurut saya praktik represif," kata Fadli di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 15 Juli 2017.

PSI Buka Suara Soal Relawan Daftarkan Kaesang untuk Maju Pilkada Kota Bekasi

Ia khawatir, orang nanti menjadi takut melakukan kritik, menyampaikan pendapat dan pikirannya, baik lisan maupun tulisan. Dia memperingatkan, agar jangan menggunakan cara represif.

"Karena, cara represif itu menimbulkan arus balik perlawanan. Jadi, proposional saja, semua berdasarkan aturan. Kalau salah, ya dihukum. Kalau tidak salah, tidak dihukum. Jangan ada upaya kriminalisasi dan melakukan upaya hukum sebagai alat represi, atau alat kepentingan politik," tuturnya.

PKB Sebut Relawan Prabowo-Gibran Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilwalkot Bekasi Buat Kaesang

Sekadar informasi, Hidayat ditangkap di Bekasi pada 15 November 2016, dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian dan menghina Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, pada saat aksi 411 di depan Istana Negara.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya pada saat itu, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan, Hidayat ditangkap karena telah mentransmisikan video melalui YouTube yang isinya mencemarkan, atau menghina terkait dengan pernyataan Kapolda yang diedit.

Videonya diberi judul "Terungkap Kapolda Metro Jaya Provokasi Massa FPI agar serang massa HMI. Ini Buktinya."

Guinea U-23

PSSI Minta Maaf Usai Komentar Rasis Serbu Instagram Federasi Sepakbola Guinea

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) minta maaf kepada Federasi Sepakbola Guinea (FGF) usai banyaknya komentar rasis dilontarkan fan Garuda ke pemain Guinea U-23.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024