HTI Pastikan Dakwah Tetap Jalan

Suasana sekretariat DPD HTI di Sulawesi Selatan usai dibubarkan pemerintah, 20 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Yasir

VIVA.co.id – Kain berlatar hitam bertuliskan Dewan Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan Hizbut Tahrir Indonesia terpajang jelas di sebuah rumah toko di Jalan Insepeksi PAM Kelurahan Antang Kota Makassar, Kamis, 20 Juli 2017.

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru

Tak terlihat aktivitas dari bangunan yang menjadi sekretariat HTI Sulawesi Selatan tersebut. Seorang pria terlihat menyambut di depan pintu ketika VIVA.co.id menyambangi kantor ini.

"Saat ini saya berdua jaga sekret (sekretariat HTI). Tidak ada aktivitas lain. Tapi kami tetap menerima tamu," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya ini.

Menag Yaqut Buka Suara Soal HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII

Baca Juga:

HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII, Polisi Akan Periksa Panitia Penyelenggara Acara

Ia enggan berkomentar terkait keputusan pemerintah yang telah membubarkan HTI berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2017 atas perubahan UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Untuk sementara tidak ada kegiatan organisasi. Jadi dibekukan sementara, tapi kalau ada yang mau berdiskusi, secara pribadi tetap kami terima," ujarnya.

Pria ini mengaku jika terkait keputusan pemerintah, HTI mengandalkan komunikasi mereka lewat kuasa hukum. Atas itu ia enggan berkomentar terkait pembubaran tersebut. "Kami menunggu keputusan dari (HTI) pusat," ujarnya.

Tetap Dakwah

Ilustrasi unjuk rasa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Car Free Day.

FOTO: Aktivis HTI saat berunjuk rasa beberapa waktu lalu

Sementara itu, di Yogyakarta, HTI setempat mengaku telah mengemasi seluruh atribut milik mereka di sekretariat sejak resmi dibubarkan pemerintah.

Hanya saja, mereka tetap memastikan bahwa aktivitas HTI akan tetap berlanjut. "Kegiatan dakwah berjalan seperti biasanya," ujar juru bicara HTI Yogyakarta, Yusuf Mustakim.

Disinggung mengenai sikap HTI pascapembubaran, Mustakim enggan mengomentari hal itu. Ia mengaku masih menunggu instruksi dari pimpinan HTI pusat. "Kita di daerah menunggu instruksi pusat. Yang jelas dakwah tetap berlangsung," ujarnya.

Ketua DPD HTI Sulawesi Selatan Kemal Idris mengakui, sejak pembubaran oleh pemerintah, HTI di Sulawesi Selatan praktis menghentikan aktivitas mereka. Ia pun mengaku akan mengemasi sejumlah atribut di sekretariat DPD HTI dalam waktu dekat.

"(Atribut) Akan diturunkan. Info lebih lanjut langsung ke jubir HTI. Kami sudah tidak ada wewenang," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya