Lompat dari Apartemen Gateway, 2 Bersaudara Diduga Stres

Dua Wanita Melompat dari Apartemen Gateway Cicadas, Bandung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kehilangan ibu kandung, diduga jadi penyebab gangguan jiwa yang dialami dua perempuan bersaudara yang diketahui nekat terjun dari lantai 5A Apartemen Gateway Kota Bandung, Jawa Barat.

Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Coba Bunuh Diri, Sayat Lengan hingga Bentur Kepala ke Tembok

Seperti diketahui, dua perempuan bersaudara Elviana Parubak usia 34 tahun dan Eva Septiany Parubak itu, tewas setelah terjun pada pukul 17:00 WIB, diduga akibat stres.

"Menurut keterangan kakak kandung, (dua perempuan) mulai mengalami gangguan jiwa sejak 2006, pada saat ibu kandungnya meninggal dunia," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana, Senin 24 Juli 2017.

Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Insinyur China, Pelaku Dari Afghanistan

Dalam insiden tersebut, keduanya tewas di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan, Elviana mengalami luka parah dengan kepala pecah, kaki, dan lengan patah. Sedangkan Eva, meninggal juga dengan menyisakan kepala pecah dan kaki, beserta lengannya patah.

"Keduanya diduga bunuh diri, dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Polri untuk visum," terangnya.

Profil Fat Cat, Gamer Asal China yang Bunuh Diri Akibat Diputus Cinta

Sebelumnya, dua orang perempuan tewas, setelah melakukan bunuh diri dengan terjun dari lantai 5A apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani No. 669, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 24 Juli 2017.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. "Kejadian berlangsung pada pukul 17.00 WIB," kata Yusril.

Yusri menuturkan bahwa dua perempuan yang melompat dari lantai 5A apartemen langsung meninggal dunia dan mengalami patah tulang. Namun, peristiwa itu masih dalam penyelidikan. 

Ilustrasi bunuh diri

Viral Bocah 10 Tahun di India Bunuh Diri Gegara Diintimidasi Tanpa Henti di Sekolah

Kasus pembullyan atau intimidasi di sekolah, sudah kerap terjadi di kota-kota besar maupun kecil sekalipun. Tidak hanya berimbas ringan, risiko lainnya juga sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024