- Antara/ Zabur Karuru
VIVA.co.id – Nasib nahas dialami penumpang speedboat reguler SB Rejeki Kharisma. Baru 10 menit meninggalkan pelabuhan Tarakan menuju Tanjung Selor pada Selasa, 25 Juli 2017, kapal bermesin cepat tersebut, tenggelam.
Akibat kejadian ini 10 orang dinyatakan tewas, sementara 40 korban selamat harus dirawat intensif. Untuk total penumpang hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
"Kapal speedboat reguler SB Rejeki Kharisma berlayar dari pelabuhan SDF Tengkayu menuju Tanjung Selor. Namun baru berjalan 10 menit atau sekitar 1.500 meter, kapal oleng ke kanan dan terbalik dan mengakibatkan seluruh penumpangnya terbalik bersama kapal tersebut," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalimantan Timur-Utara Octavianto di Kaltim.
Data korban jiwa hingga saat ini masih terus dipastikan. Hingga pukul 18.45 Wita, Posko Krisis Center menyatakan ada korban meninggal berjumlah 10 orang. Korban yang selamat sebanyak 40 orang.
Sementara data yang terhimpun dari Basarnas Kaltim-Kaltara hingga pukul 19.00 Wita, jumlah korban yang meninggal dunia yang telah teridentifikasi berjumlah 7 orang.
"Hingga pukul 19.00 Wita korban yang telah dievakuasi (korban selamat) berjumlah 40 orang dan telah melaporkan diri di posko maupun di rumah sakit. Sementara korban meninggal masih 7 orang yang teridentifikasi," ujar Octavianto.
Basarnas bersama KSOP dan Kesyahbandaraan terus melakukan pencarian dan verifikasi korban. Hingga berita ini diturunkan, Basarnas masih melakukan pencarian terhadap 4 orang korban yang diduga masih tenggelam. (ase)
Laporan: Ahmad Agus/Asri Satar
Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal
Sedikitnya lima orang tewas dan seorang awak kapal terluka pada hari Kamis, 24 Februari 2024 ketika sebuah kapal kargo menabrak sebuah jembatan di wilayah Cina selatan.
