Sinabung Erupsi, Kota Medan Dihujani Abu Vulkanik

Gunung Sinabung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis, 27 Juli 2017, membuat sebagian wilayah di Kota Medan diselimuti debu vulkanik. Kondisi itu terlihat jelas dari menempelnya debu vulkanik di kendaraan bermotor milik warga.

Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha

Nugik, warga Jalan Simpang Limun, Medan, mengungkapkan, saat hendak mengendarai sepeda motornya, dia melihat debu vulkanik menempel di kendaraan bermotornya tersebut.

"Waktu saya mau ambil sepeda motor di parkiran, terlihat kok banyak kali abu vulkanik. Setelah lihat secara detail, ternyata debu vulkanik," tutur pria berusia 25 tahun itu, kepada VIVA.co.id.

Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali Hari Ini, Lontarkan Abu Vulkanik

Hujan abu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Selain abu vulkanik menempel, peristiwa alam itu membuat pernapasan agak terganggu.

"Jadi agak sulit melihat dan bernapas. Karena abu terus turun. Jadi kita harus lebih berhati-hati dalam berkendara," tutur Nugik.

Erupsi Gunung Sinabung, Hujan Abu Vulkanik Terasa Hingga Binjai

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra membenarkan hujan abu vulkanik di Medan. Kondisi itu karena terjadi erupsi di Gunung Sinabung tadi siang, sekitar pukul 12.07 WIB dengan ketinggian abu kolom vulkanik ribuan meter.

"Di sini anginnya kencang. Jadi material abu itu terbawa sampai ke Medan," kata Armen saat dikonfirmasi.

Untuk menjaga kesehatan dan tidak terkena abu vulkanik dari gunung api itu. Armen mengimbau masyarakat di Medan, untuk menggunakan masker saat mengendarai kendaraan bermotor dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Upaya itu untuk meminimalisasi dampak abu vulkanik terhadap kesehatan.

"Saat ini kondisi di puncak Gunung Sinabung masih tertutup kabut. Angin juga masih berembus kencang di daerah Kabupaten Karo," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya