- VIVA.co.id/ Putra Nasution.
VIVA.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo mencatat, lima Kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diselimuti abu vulkanik. Hal itu terjadi akibat erupsi disertai luncuran awan panas dari Gunung Sinabung, Rabu kemarin, 2 Agustus 2017.
"Yang mana akibat dari erupsi Gunung Sinabung tersebut, lima Kecamatan yang berada di seputaran Gunung Sinabung terpapar abu vulkanik Gunung Sinabung, yakni Kecamatan Payung,Kecamatan Simpang empat, Kecamatan Naman teran, Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Kabanjahe," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten, Karo, Natanail Perangin-angin, kepada VIVA.co.id, Kamis pagi, 3 Agustus 2017.
BPBD Karo bersama Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo melakukan pembersihan abu vulkanik di lima kecamatan tersebut dengan melakukan penyiraman atau pembersihan seperti di rumah warga, lahan pertanian, sekolah dan fasilitas umum lainnya.
"Kami melakukan pembersihan seluruhnya, dengan kordinasi pihak terkait. Dengan melakukan penyiraman abu vulkanik di wilayah yang terparah, titik keramaian, sekolah sekolah dan rumah penduduk serta di jalan raya yang lalu lintasnya ramai," ujarnya menambahkan.
Mereka juga membagia ribuan masker kepada warga. Natanail mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa. "Jumlah yang dibagikan sekitar 2000 masker. Masker dibagikan di beberapa titik di Kota Kabanjahe dan sekolah sekolah, Desa Simpang empat desa Tiganderket, Desa Payung. Di tempat lainnya kita koordinasikan ke Puskesmas- Puskesmas yang berada di desa untuk ikut menyuplai kebutuhan masker kepada warga di masing masing wilayahnya," ujarnya menjelaskan.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar zona merah yang sudah ditetapkan dari 7 kilometer dari kaki Gunung Sinabung. Pasalnya, Sinabung sewaktu-waktu bisa kembali erupsi. "Kami imbau jangan pernah mendekati zona merah dan selalu mengikuti arahan kita dari BPBD Karo," ujarnya menegaskan.
Tim Tanggap Darurat Gunung Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah terjadi luncuran awan panas sebanyak 19 kali, Rabu kemarin, 2 Agustus 2017. Selain itu, tercatat tingginya awan panas dengan tertinggi 4,5 kilomoter. Kemudian, abu vulkanik tertinggi 4,2 kilometer. Dengan Arah guguran awan panas ke Tenggara-Timur, ke arah Sigarang Garang, Sukanalu dan Gamber. (mus)
Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha
Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.
