Eksekusi Mati Amrozi Cs

Gus Dur: Teroris Tak Takut Pemerintah RI

VIVAnews – Bekas Presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengingatkan pemerintah tetap hati-hati terhadap terorisme. Gus Dur mengaku tidak percaya eksekusi mati Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra bisa menghentikan aksi teror susulan.

Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?

“Saya malah balik bertanya. Apa betul Amrozi cs. sudah dihukum mati tembak atau malah dibiarkan saja. Jangan-jangan nanti muncul dengan sendirinya,” kata Gus Dur setelah menghadiri acara kongkow di Utan Kayu, Jakarta Timur, siang ini.

Gus Dur menyebut pemerintah Indonesia tidak tegas. Itu sebabnya, katanya, pelaku teror tidak takut dengan pemerintah. Gus Dur menyontohkan ketakutan pemerintah. Yaitu saat eksekusi mati tiga terpidana mati serangan bom Bali 2002 diundur-undur. “Takut kalau-kalau kelompok keras nanti mengamuk,” katanya.

Geger TikTokers Bima Yudha Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Responsnya Dinilai Berkelas

Karena itu, Gus Dur menyarankan pemerintah Indonesia tegas. Teroris yang terbukti bersalah, katanya, harus dihukum mati.

Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra  dihukum mati dengan ditembak di Bukit Nirbaya, Nusakambangan.  Pengadilan membuktikan mereka ikut mengatur serangan bom Bali. Serangan itu mengakibatkan 202 orang tewas. Ratusan orang lainnya luka-luka.

Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Kasir via Zoom

Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom

Kasir virtual yang baru-baru ini viral ini dioperasikan perusahaan Happy Cashier yang ditempatkan pada layar monitor di toko-toko di Queens, Manhattan, dan Jersey City

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024