Panglima TNI Akui Ikut 'Berpolitik'

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku ikut berkontestasi dalam politik Negara Indonesia. Langkah tersebut diklaim sesuai dengan kapasitasnya sebagai abdi negara.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Panglima TNI pasti berpolitik, tapi politiknya negara, bukan politik praktis. Saya akan menjalankan tugas saya secara konstitusi," kata Gatot, yang ditemui di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, usai memimpin gladi resik puncak peringatan HUT TNI ke 72, Selasa 3 Oktober 2017.

Kini, Gatot sedang mempersiapkan juniornya untuk menjadi Panglima TNI menggantikan posisinya.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

"Tugas saya menyiapkan adik-adik saya jadi pemimpin yang solid antar-TNI, antarmatra, dalam satu kesatuan komando, agar netral," terangnya.

Gatot yang menjadi panglima tiga Matra TNI, AL, AD dan AU itu jabatannya kini hanya tersisa enam bulan lagi. Jika tidak diperpanjang oleh Presiden, maka akan ada pergantian pimpinan di tubuh TNI pada April 2018.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

"Tugas saya secara administrasi tinggal enam bulan lagi," jelasnya. (one)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara HUT ke-72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024 (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus, Kopassus, di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024