Laporan dari Amerika Serikat

Yudhoyono: Dunia Hadapi Empat Krisis

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan bahwa sebagian besar masyarakat dunia saat ini sedang menghadapi empat krisis. Empat krisis yang dimaksud Presiden Yudhoyono yakni krisis ketersediaan energi, krisis pangan, krisis perubahan iklim dan krisis kredit macet.

PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV

Berdasarkan laporan wartawan ANTV, Uni Z Lubis, pernyataan Presiden Yudhoyono ini disampaikan saat berpidato di depan peserta santap siang yang diadakan USINDO, forum persahabatan masyarakat AS-Indonesia, Jumat di Washington DC, Amerika Serikat atau Sabtu, 15 November 2008.

Keempat krisis yang disebutkan Yudhoyno itu sedang melanda dunia tanpa kecuali. Baik yang terkena langsung maupun tidak langsung. "Mereka bagaikan bom waktu yang terus berdetak, dan membutuhkan solusi yang mendesak," kata Yudhoyono.

BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024

Yudhoyono juga menyinggung peran utama Amerika Serikat dalam penanganan keempat krisis itu. Amerika, lanjut Yudhoyono, ternyata juga membutuhkan dukungan semua pihak untuk menangani krisis domestik yang dampaknya menjalar ke seluruh ekonomi dunia.

Dalam pertemuan G-20 yang akan berlangsung di Washington, DC, AS, Sabtu siang, Indonesia akan mengusulkan sejumlah hal. Usulan itu antara lain pendirian Dana Pendukung Pembiayaan Global (Global Expenditure Support Fund) untuk membantu negara berkembang menjaga kelangsungan pertumbuhan ekonominya.

Penampilan Publik Raja Charles Usai Divonis Kanker, Kembali Jalani Tugas Kerajaan
Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 30 April 2024: Cabai Merah, Daging Sapi hingga Gula Naik Lagi

Harga komoditas pangan beberapa di antaranya masih mengalami kenaikan. Komoditas yang naik seperti cabai merah keriting, daging sapi, telur ayam, hingga gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024