- Google Maps
VIVA – Guncangan gempa bermagnitude 6,6 Skala Richter yang terjadi di lautan wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ternyata juga dirasakan hingga ke Pulau Bali.
Berdasarkan siaran tertulis laporan gempa bumi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa juga dirasakan di beberapa wilayah, seperti Denpasar, Bali, dengan kekuatan II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) atau I-II SIG (Skala Intensitas Gempabumi BMKG).
Wilayah Kupang, NTT, dengan kekuatan I-II MMI atau I SIG; wilayah Mataram, NTB, dengan kekuatan II MMI atau I SIG.
BMKG menyatakan, gempa 6,6 SR ini terjadi pada pukul 17.47.46 WIB, Selasa, 24 Oktober 2017.
Gempa berlokasi di timur laut Flores Timur dengan jarak 106 kilometer atau berada pada titik koordinat 7.36 lintang selatan, 123.08 bujur timur.
Pusat gempa berada pada kedalaman 569 kilometer. Meski magnitude gempa cukup besar, tapi BMKG tak mengeluarkan peringatan ancaman gelombang tsunami.
Wilayah Flores, NTT, pernah diguncang gempa hebat pada 12 Desember 1992. Gempa saat itu bermagnitude 7,8 SR.
Gempa yang terjadi pada pukul 13.29 WITA tersebut memicu gelombang tsunami besar setinggi 36 meter. Lebih dari 2.000 jiwa dilaporkan meninggal dunia dalam bencana itu
Gempa Bumi Lombok, Satu Korban Tertimpa Bangunan
Gempa bumi dengan Magitudo 5,2, yang berpusat di Selat Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB terjadi pada Selasa, 14 Mei 2024, menimbulkan kerusakan kecil dan korban luka.
