Mahfud: Jokowi Bilang Menunda Berarti Menolak

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengakui. Densus Tipikor diperlukan dalam konteks pemberantasan korupsi. Namun, dia meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan meluluskannya.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Saya menangkap isyarat, Densus ini tidak akan jadi. Karena, Presiden menyatakan menunda. Biasanya menolak, bukan menunda waktu," kata Mahfud di Indonesia Lawyers Club, tvOne, Selasa 24 Oktober 2017.

Mahfud mencontohkan, saat ribut-ribut merevisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jokowi bertemu DPR dan menyatakan "kita tunda".

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Artinya, tidak pernah dibahas lagi. Penundaan tidak ada batasnya. Densus tidak didiskusikan lagi sampai jabatan Presiden jokowi di periode pertama selesai. Seharusnya, diskusi ini sudah kita ditutup," kata Mahfud lagi.

Mantan Menteri Kehakiman era Presiden Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur itu menuturkan Jokowi selalu menggunakan cara yang halus, tetapi sebenarnya tegas. "Ditunda, tetapi ditolak. Begitu juga dengan Perppu Ormas. Sudah jalan, kalau enggak mau bicarakan di pengadilan, DPR. Akhirnya, gol juga," tuturnya.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Itu cara saya memahami Pak Jokowi. Diskusi Densus, seharusnya sudah selesai dengan pernyataan Presiden tadi siang," tambah Mahfud MD.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024