- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Dampak dari jembatan rel Kereta Api yang ditabrak truk kontainer di Jalan Embong Brantas, Malang, membuat dua keberangkatan kereta api dan dua kedatangan kereta api ke Stasiun Kota Baru, Malang terganggu.
Empat kereta api itu, terdiri dari tiga kereta api jarak jauh yakni KA Malioboro dari Yogyakarta menuju Malang, KA Malabar dari Malang menuju Bandung, KA Tawangalung dari Malang ke Banyuwangi dan satu KA jarak dekat Penataran dari Blitar ke Surabaya yang melintas ke Stasiun Kota Baru Malang.
"Jadi ada empat KA yang terganggu. Yang Malioboro harusnya sudah datang tapi tadi pukul 15.45 WIB tapi gagal melintas kembali mundur ke Stasiun Kota Lama, Malang. Jadi sekarang tinggal dua pemberangkatan dan satu kedatangan," ujar Kepala Stasiun Kota Baru, Malang, Suprapto, Senin, 30 Oktober 2017.
Saat ini petugas teknisi dari Stasiun Kota Baru sedang mengevakuasi jalur rel kereta api yang mengalami bengkok dan miring. Sedangkan, penumpang yang diturunkan di Stasiun Kota Lama disediakan angkutan untuk mengangkut penumpang.
"Dampaknya jalur kereta harus dibenahi agar bisa segera dilewati kereta api. Yang kita turunkan di Stasiun Kota Lama, kita sediakan angkutan untuk mengangkut penumpang ke Stasiun Kota Baru," ucap Suprapto.
"Sesuai estimasi dari petugas di lapangan proses evakuasi selama tiga jam. Jalur miring dan belok, kita saat ini fokus untuk pengerjaan jalur agar segera dilalui," kata Suprapto.
Pihak Stasiun Kota Baru juga sudah menyiapkan opsi uang kembali bagi penumpang yang membatalkan pemberangkatan melalui kereta api. Saat ini sopir kontainer Muhammad Abdur Rofiq diamankan kepolisian.
"Penumpang Malabar, yang mau ingin membatalkan keberangkatan bisa minta dikembalikan uang seratus persen, sesuai regulasi kalau telat satu jam akan di kembalikan. Sopir saat ini sedang diamankan Polisi Khusus Kereta Api dan kepolisian. Kita serahkan ke pihak yang berwajib," kata Suprapto.
Salah satu penumpang KA Malabar dengan tujuan Bandung, Eggy Desta, mengaku belum bisa memutuskan apakah membatalkan pemberangkatan atau melanjutkan keberangkatan. Sebab, ia berangkat bersama rombongan setelah berkunjung ke Malang.
"Katanya disuruh nunggu tiga jam atau uang kembali seratus persen. Tapi karena kami rombongan kami mau nunggu dulu aja kalau harus tiga jam, semoga evakuasi segera selesai," ujar Eggy.
