Hujan Deras, Banjir Rendam Terowongan di Depok

Terowongan Dipo Depok
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Hujan deras yang mengguyur Kota Depok sejak sore tadi mengakibatkan banjir kembali melanda sejumlah titik di kota tersebut. Tak hanya di kawasan permukiman, banjir kali ini juga merendam akses menuju terowongan Jalan Raya Dipo, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis 16 November 2017.

Lokasi Banjir di Simpang Mampang Kota Depok Jadi Waterboom Dadakan

Pantauan VIVA di lokasi, banjir di wilayah tersebut mencapai setinggi lebih dari 40 sentimeter. Akibatnya, sejumlah pengendara yang berusaha menerobos terowongan ini pun mengalami kerusakan pada bagian mesin alias mogok.

“Katanya sudah dari sore (terowongan) kerendam, lumayan tinggi airnya dan belum surut,” ucap Dion, salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian.

Air Kali Cabang Tengah Meluap, Simpang Mampang Depok Banjir dan Jalanan jadi Macet

Warga menilai, kawasan tersebut kerap terendam banjir saat hujan deras akibat buruknya aliran drainase. Untuk memberitahukan para pengendara, di depan jalan, warga telah memberikan petunjuk dengan menggunakan spanduk bertuliskan jalan ditutup akibat banjir. Namun, tak sedikit pengendara yang justru nekat menerobos.

“Untuk itu, saya meminta kepada pemerintah Depok agar serius dalam menangani masalah ini. Sebab ini adalah salah satu akses jalan yang dilalui warga,” katanya

Hujan Deras Guyur Depok, Rutan hingga Rumah Warga Terendam Banjir

Selain di terowongan Dipo, banjir juga kembali merendam kawasan Taman Duta, Bukit Cengkeh, Tirta Mandala dan Jalan Raya Pekapuran dekat Gang Situ Golf, Kecamatan Cimanggis Depok.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad sebelumnya mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, titik banjir di kota tersebut memang mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah permukiman yang diduga menyalahi aturan.

Hal itu ditemukan di Jalan Raya Mukhtar Sawangan. Terkait hal itu, Idris pun berencana melakukan pengecekan.

“Memang ada titik genangan yang bertambah. Dulu hanya lima tapi sekarang bertambah. Salah satu lokasi yang rawan adalah Taman Duta. Untuk wilayah itu kami berencana melakukan sodetan Kali Laya tapi tunggu pihak Tol Cijago,” katanya.

Proyek Tol Cijago sesi II memang melintasi kawasan permukiman warga yang berada di dekat Taman Duta dan Kompleks Pelni. Warga berharap pemerintah segera melakukan pengerukan dan sodetan di area Situ Pengarengan. Namun sayangnya, masalah klasik itu hingga saat ini belum juga teratasi.           

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya