Total Warga yang Dievakuasi di Papua 344 Orang

Personel TNI dan Polri melakukan proses evakuasi sejumalh warga di Desa Banti dan Kimbely Tembagapura yang sejak sepekan lalu diisolasi oleh kelompok bersenjata, Jumat (17/11/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/polri.go.id

VIVA – Sebanyak 344 warga yang sempat diisolasi oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Desa Banti dan Kimbeli di Distrik Tembagapura berhasil dievakuasi oleh personel TNI-Polri, Jumat, 17 November 2017.

Bangun RS Waa Banti Tembagapura, MIND ID Beri Akses Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

"Benar (344 warga), sudah diklarifikasi dengan Asisten Operasi Kapolri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.

Secara rinci, warga yang telah dievakuasi itu terdiri dari 104 laki-laki, 32 perempuan, dan 14 anak-anak. Semuanya berasal dari Desa Kimbely.

Crusher 603 Freeport Indonesia Rampung, Produksi Tembaga dan Emas Grasberg Bakal Naik

Sisanya sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak, ditemukan di kawasan dekat longsor. Belum teridentifikasi dari desa mana.

Mengutip dari laporan Humas Polri, proses evakuasi warga ini terjadi dimulai pada pukul 09.30 waktu setempat, dengan dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Mathius Fakhiri.

Freeport Indonesia Siapkan Investasi Rp 225 Triliun Sampai 2041

Awalnya pasukan gabungan disebutkan telah berhasil memasuki Desa Banti dan Kimbely. Lalu kemudian mengevakuasi para warga. Proses ini juga dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Asops Kapolri Irjen Pol Iriawan.

Proses evakuasi ini sempat diwarnai aksi penembakan oleh kelompok bersenjata. Namun beruntung proses evakuasi tetap berjalan lancar hingga pukul 12.00. 

"Untuk saat ini kloter pertama yang dievakuasi telah sampai di Mapolsek Tembagapura dengan kondisi selamat. Proses evakuasi tetap berjalan secara bertahap," tulis laman resmi Polri tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya