Bangun RS Waa Banti Tembagapura, MIND ID Beri Akses Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Sumber :
  • Dok. MIND ID

Jakarta – Anggota grup BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama pemerintah Kabupaten Mimika mendirikan Rumah Sakit (RS) Waa Banti, di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua..

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

"Program kesehatan menjadi salah satu prioritas anggota grup MIND ID PTFI untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di sekitar operasi perusahaan agar memiliki akses ke pelayanan kesehatan," ujar Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID Heri Yusuf dalam keterangannya Jumat, 17 November 2023. 

Menurut Heri, lembaga pengelola dana kemitraan PTFI, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menghibahkan lahan untuk lokasi Rumah Sakit Waa Banti. 

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Suasana Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Photo :
  • Dok. MIND ID

Dalam pembangunan rumah sakit tersebut, PTFI juga membantu pembersihan lahan untuk rumah sakit, penyediaan transportasi, penyediaan kebutuhan material tambahan, dan penyediaan air bersih dan listrik.  

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku

"Pembangunan RS Waa Banti merupakan bagian dari tekad kuat MIND ID melalui salah satu anak perusahaannya, PT Freeport Indonesia, dalam memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasi memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang memadai dan lebih baik," kata Heri. 

Sementara peran serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika tidak hanya dalam proses pembangunan rumah sakit saja. Pemkab Mimika juga berkoordinasi untuk mengirim bantuan tenaga kesehatan dari Puskesmas Banti dan redistribusi puskesmas lainnya, dengan jumlah nakes sebanyak 60 petugas. 

RS Waa Banti mulai beroperasi sejak September 2023 lalu. Selama tiga bulan ini, rumah sakit tersebut sudah melayani sebanyak 1.000 pasien. Rumah sakit ini memberikan peran strategis dalam pelayanan kesehatan, khususnya kepada warga di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung di sekitar Distrik Tembagapura. 

Saat ini, RS Waa Banti menyediakan pelayanan rawat inap dan jalan. Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang sudah tersedia yakni poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya