Moreno Vs Emil Dardak di Pilkada Jatim, Siapa Lebih Ganteng?

Emil Dardak
Sumber :
  • VIVA/ Lucky Aditya/ Malang

VIVA – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan diramaikan calon-calon pemimpin muda idola wanita. Dia adalah Moreno Soeprapto dan Emil Dardak.  

Trik Arumi Bachsin Bujuk Anak agar Mau Divaksin COVID-19

Moreno merupakan mantan pembalap nasional yang kini menjabat anggota DPR RI. Sedangkan Emil Dardak merupakan Bupati Trenggalek, suami dari selebriti Arumi Bachsin.

Emil akan maju mendampingi Khofifah Indar Parawansa dengan diusung Demokrat, Golkar dan Hanura. Sedangkan Moreno digadang-gadang akan diusung Gerindra dan PAN.

Emil Dardak Mulai Berhitung Maju di Pilkada DKI Jakarta

Jika keduanya resmi bertarung akan ada adu kegantengan calon pemimpin Jawa Timur. Suara perempuan menjadi bidikan utama Moreno dan Emil. Namun Emil menepis anggapan sebagai calon pemimpin yang memiliki wajah rupawan.

"Enggak lah kata siapa kita ganteng, soal suara perempuan kita udah usai sebenarnya bicara laki-laki atau perempuan. Ini bukan hanya persoalan dikotomi gender," kata Emil di Malang, Sabtu, 30 Desember 2017.

Emil Dardak Terang-terangan Sebut Khofifah Sangat Layak Jadi Capres

Emil menyebut Khofifah bukan hanya berangkat dari kaum perempuan, namun Khofifah dianggap sebagai pemimpin yang memiliki integritas atas semua golongan. Keuntungan dipimpin wanita menurut Emil terletak pada sensitivitas pemberdayaan masyarakat.

"Bu Khofifah kita harus lihat seorang pemimpin yang memiliki sifat keibuan sensitivitas pemberdayaan kaum wanita. Perempuan akan memiliki koneksi emosional dengan pemimpin perempuan," ujar Emil.

Sedangkan soal rencana Moreno diusung sebagai calon gubernur ia menyambut baik. "Moreno kawan saya, tentunya kita menyambut baik siapa saja yang akan maju memeriahkan pesta demokrasi rakyat Jawa Timur," ucap Emil.

Soal anggapan Moreno maju untuk menggerogoti suara Khofifah-Emil, dia mengatakan masyarakat akan menilai dengan objektif dengan referensinya masing-masing.

"Saya rasa terlalu dini kita bicara pasangan A gerogoti pasangan B, atau pasangan B gerogoti pasangan C. Jadi saya rasa belum sampai ke tahap suara untuk menerka-nerka apakah kemajuan beliau menggerogoti suara kami," kata Emil. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya