Bank BJB Beri Penghargaan kepada Debitur Teladan UMKM

Bank BJB memberikan penghargaan kepada debitur-debitur terbaik UMKM
Sumber :

VIVA – Bank BJB memberikan penghargaan kepada debitur-debitur terbaik UMKM. Kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan pemilihan Debitur Teladan UMKM 2017.

Pembagian Dividen BJBR Meningkat dari Rp99,11 menjadi Rp104,55 per Lembar Saham

Dikemas secara apik dengan muatan hiburan dan berlangsung meriah, rangkaian acara ini diberi tajuk ‘Malam Anugerah Debitur Teladan UMKM Bank BJB’, bertempat di ballroom Amertha Hotel El Royale Bandung, Kamis 11 Januari  2018.

Acara pemilihan debitur teladan UMKM Bank BJB, merupakan kegiatan apresiasi bagi debitur UMKM Bank BJB. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tahun kedua. Bentuk kegiatan berupa kompetisi dengan mengedepankan nilai fairness, edukatif dan entertainment.

Bank BJB Dinobatkan Sebagai Pengelolaan Aset dan Liabilitas Terbaik

Bank BJB memberikan penghargaan kepada debitur-debitur terbaik UMKM

Untuk menentukan pemilihan debitur teladan tersebut dilakukan dengan empat tahapan yaitu:
1. Seleksi level cabang. Tahapan awal ini berlangsung pada bulan Februari 2017. Dalam tahapan ini setiap kantor cabang melakukan seleksi masing-masing debitur untuk dijadikan kandidat perwakilan cabang. Beberapa persyaratan yang menjadi landasan seleksi seperti tingkat koliktabilitas pinjaman, perkembangan usaha, dampak usaha terhadap lingkungan.
2. Seleksi level nasional. Pada tahapan kedua ini dokumen kandidat perwakilan cabang diseleksi lagi oleh tim juri nasional untuk menentukan 100 kandidat terbaik.
3. Pelatihan manajemen usaha bagi 100 kandidat terbaik. Dalam tahap ini 100 orang kandidat terbaik yang telah terpilih, diberikan pelatihan manajemen usaha oleh tim PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu).

Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN, BJB Genjot Pertumbuhan DPK

Kegiatan berlangsung sejak bulan Maret hingga Oktober 2017. Adapun materi pelatihan berupa:
a. Pelatihan manajemen keuangan, membuat pembukuan sederhana dan laporan keuangan serta bagaimana menimbulkan kebiasaan mencatat transaksi.
b. Pelatihan manajemen operasional, berisikan materi penjadwalan belanja dan stock barang serta penataan ulang layout tempat usaha mengacu pada pengetahuan tata ruang usaha.
c. Pelatihan manajemen pemasaran, mengajarkan mengenai pentingnya segmentasi usaha serta merek dagang dan bagaimana membuat konsep pemasaran sederhana untuk meningkatkan jumlah pembeli.
d. Seleksi akhir dan malam anugerah debitur teladan UMKM 2017. Dalam kegiatan ini 100 kandidat yang merupakan perwakilan cabang-cabang diundang ke Bandung untuk mengikuti seleksi akhir dan bertemu secara langsung dengan dewan juri.

Metode penilaian mengacu pada tiga variabel meliputi: semangat wirausaha, perkembangan usaha, dan nilai sosial usaha bagi lingkungan.

Dewan juri berasal dari tiga elemen diantara, praktisi UMKM, akademisi dan internal Bank BJB. Kemudian nantinya akan dipilih 10 peserta terbaik yang memperebutkan predikat terbaik 1-10.

Acara ini dihadiri oleh direksi Bank BJB, kepala dinas di pemerintahan provinsi Jawa Barat, pemimpin divisi, pemimpin cabang serta kandidat debitur teladan. Peserta terbaik berhak mendapatkan tabungan Tandamata Bisnis, plakat, sertifikat dan medali.

Diharapkan kedepannya para peserta terbaik ini akan dilibatkan dalam proses sosialisasi perbankan yang diadakan oleh Bank BJB. Sehingga diharapkan akan semakin banyak pelaku UMKM yang dapat terlayani oleh Bank BJB, baik dari sisi pembiayaan maupun pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan melalui program PESAT.

Program PESAT merupakan wujud dari misi Bank BJB sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian di daerah sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi pelaku UMKM.

Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, bahwa saat ini banyak pengusaha UMKM muda tidak hanya membutuhkan modal, namun mereka juga membutuhkan pendidikan, training, dan pelatihan, serta pembinaan saat mereka berusaha.

“Dalam program tersebut Bank BJB juga memberikan berbagai pengetahuan seperti cara pemasaran produk, sistem keuangan yang baik, kemasan produk yang bisa membuat produk menjadi menarik, manajerial dan lainnya guna mendukung usaha para UMKM itu bisa lebih maju,” ujar Hakim. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya