- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila atau PP Jawa Timur membantah akan menggelar aksi demonstrasi ke kantor Gerindra Jatim di Surabaya pada Selasa, 16 Januari 2018. Kendati begitu, kantor Gerindra Jatim di Jalan Gayungsari Barat kini ramai oleh anggota Laskar Garda Merah Putih, organisasi sayap Gerindra.
Sejak Senin kemarin, pesan berantai atau broadcast soal rencana aksi massa dari PP mendatangi kantor Gerindra Jatim beredar. Malamnya, sekira 20-an polisi berjaga-jaga di kantor partai besutan Prabowo Subianto itu. Polisi menarik diri setelah memastikan pesan berantai itu adalah palsu alias hoax.
Organisasi pimpinan La Nyalla Mattalitti itu juga menerangkan hal senada. "Kami dari MPC atau MPW (Pemuda Pancasila) tidak ada surat atau undangan untuk itu (demonstrasi ke kantor Gerindra Jatim). Berkaitan dengan informasi online dan WA-WA itu, hal itu bukan dari kami," kata Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan MPW Pemuda Pancasila Jatim, Surin Wilangon, dikonfirmasi wartawan.
Kendati begitu, kantor Gerindra Jatim dipenuhi kader Laskar Garda Merah Putih sejak Selasa pagi. Namun, Gerindra membantah kadernya hadir sebagai respons atas informasi akan ada aksi dari massa PP.
Kader Gerindra hadir dalam rangka konsolidasi pemilihan kepala daerah serentak 2018. "Kami bertanggung jawab pada pemenangan pilkada serentak di Jatim," kata Wakil Ketua Gerindra Jatim, Hidayat.
Ketua Gerindra Jatim, Soepriyatno, juga mengeluarkan keterangan tertulis terkait isu seteru partainya dengan pihak PP. Menurutnya, Gerindra dan PP sejatinya bukan seteru karena sama-sama bertujuan untuk menjadi benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"(Terkait isu massa PP akan beraksi di kantor Gerindra Jatim) kami menganggap hal itu sebagai upaya mengadu domba dan membenturkan Pemuda Pancasila dengan Partai Gerindra," kata Soepriyatno dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan.
Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub
Partai Gerindra kemungkinan mengusung kadernya untuk jadi tandem Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
