- VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan pihaknya memang banyak menerima wacana calon wakil presiden untuk Joko Widodo. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah menilai wajar banyak wacana tersebut.
"Sehingga bagi saya lumrah ada iklan Join, Jokowi-Muhaimin, Jokowi-TGB. Kemudian Jokowi-Mahfud MD, Jokowi-Puan Maharani, Jokowi-Romi, dan lain-lain, itu lumrah," kata Basarah di Gedung DPR Senayan, Rabu 11 Juli 2018.
Menurut dia, saat ini momen yang paling pas bagi banyak tokoh untuk mencari perhatian Jokowi. Sebelum Jokowi memutuskan satu nama cawapresnya nanti.
"Ya saat ini memang di mana para partai pengusung ataupun kelompok masyarakat yang mendukung Pak Jokowi, di luar parpol, ormas, relawan kah, momentum untuk mencuri hati dan perhatian Pak Jokowi agar calon wakil presiden yang digadang-gadangnya itu bisa diterima," ujar Basarah.
Mengenai nama yang paling berpeluang, Basarah menjawab diplomatis bahwa semua berpeluang sama. Menurut dia Jokowi bisa saja mengumumkan nama cawapres di menit-menit terakhir.
"Jangan-jangan Pak Jokowi juga akan mengambil momentum mengumumkan dan mendaftarkan diri bersama parpol lain pada tanggal 10 Agustus pukul 23:59," kata Basarah.
Terakhir, nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dikaitkan sebagai calon wakil presidennya Joko Widodo untuk 2019. Khususnya setelah dia menyatakan mendukung Jokowi untuk dua periode. (ren)
Debat Cawapres, TGB Sebut Mahfud Pernah di Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif
Isu yang akan dibawakan pada debat kali ini diklaim merupakan isu yang dikuasai Mahfud Md.
