Pertemuan SBY-Prabowo Ditunda Sampai Besok Pagi

Pertemuan SBY-Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedianya dijadwalkan malam nanti di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dibatalkan.

PAN Yakin Dapat Lebih dari 4 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

"Pertemuan batal karena masing-masing masih menyelesaikan rapat di majelis tinggi," kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dihubungi wartawan, Minggu, 29 Juli 2018.

Ferdinand menambahkan, pertemuan kedua tokoh akan diagendakan kembali besok Senin, 30 Juli 2018, tanpa ada perubahan tempat. "Besok pagi jam 10.00 WIB di Kertanegara," ucapnya.

Prabowo Diklaim Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi

Dihubungi secara terpisah, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade menyatakan hal senada. "Acara ditunda besok. Alasannya karena tim kecil lagi bekerja menuntaskan pembahasan dulu," ujar Andre.

Andre mengungkapkan tim kecil kedua partai tengah menyiapkan platfom dan kerangka kerjasama kedua partai.

Prabowo Bicara soal Demokrasi: Kritik Itu Harus dan Boleh, Namun yang Objektif

Sebelumnya dua tokoh elite negeri ini, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto menggelar pertemuan, Selasa, 24 Juli 2018. Mereka membahas mengenai situasi politik terakhir dan kemungkinan menjalin koalisi dalam menghadapi Pemilu 2019.

SBY ingin koalisi itu memiliki dampak yang positif bagi masyarakat ke depannya, bukan hanya untuk sekarang.

"Persoalan apa yang dihadapi rakyat agar kami membangun koalisi nanti membangun pemerintahan, maka itu tugas diemban," kata SBY di kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa malam 24 Juli 2018.

Wawancara eksklusif tvOne dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

Kata Prabowo Soal Jokowi Jadi Penasihatnya

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menilai sangat menguntungkan bangsa dan negara jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), setelah masa jabatannya ber

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024