PKS Minta Andi Arief Buktikan Tudingan Uang Rp500 Miliar

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA – Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin meminta Wakil Sekjen Demokrat, Andi Arief membuktikan pernyataannya soal Sandiaga Uno membayar 'mahar' pada PAN dan PKS. Ia membantah tuduhan tersebut.

LSI Denny JA: Pengguna FB Mayoritas Pilih KIB Ketimbang Koalisi Lain

"Iya harusnya Andi Arief bisa buktikan, harus buktikan kalau memang betul ada seperti itu. Ya iya lah (hoax), Rp500 miliar gimana bawanya," kata Suhud saat dihubungi, Rabu malam, 8 Agustus 2018.

Ia membenarkan, dalam pertemuan antara Prabowo dan Salim Segaf ada pembicaraan soal peluang Agus Harimurti Yudhoyono dan Sandiaga menjadi cawapres Prabowo. Tapi hal itu masih dibahas.

Utak Atik Poros 2024: Baru PDIP dan KIB yang Punya Tiket Capres

"Ya kan nama yang di luar sembilan nama dan ijtima ulama kan kami bahas dengan tingkat pusat. Artinya itu akan dibahas ulang. Jadi tidak bisa langsung dinyatakan ia atau tidak. Harus melalui proses pembahasan. Mungkin tak hari ini, mungkin besok baru ada keputusan," kata Suhud.

Ia menambahkan, memang peluang PKS mengusung cawapres di luar rekomendasi ijtima ulama mungkin saja dilakukan. Tapi tetap tergantung pembahasan nanti.

Umbar Setia Tak Akan Tinggalkan KIB, PPP: Kami Garansi
Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Peta Koalisi 2024 Dinamis, Poltracking: Negosiasi 'Kue' Politik Tak Kunjung Matang

Peta koalisi Pilpres 2024 dinilai masih dinamis selama belum masuk pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2023. Sebelum pendaftaran, semua masih 'wait and see'.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2023