Mahfud MD Terhempas di Detik Akhir

Siluet, Mahfud MD.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Bakal calon presiden Joko Widodo akhrinya memilih Prof KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2019. Padahal, sebelumnya nama Mahfud MD yang digadang-gadang bakal mendampingi Jokowi.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Tapi pada detik-detik akhir, Jokowi justru memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin.

Adalah Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding yang lebih dulu membocorkan informasi kalau Jokowi telah memutuskan untuk memilih Ma'ruf Amin yang juga Rais Aam Nahdlatul Ulama.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

Keputusan Jokowi memilih Ma'ruf Amin keluar saat rapat dengan sembilan ketua umum dan sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja.

"Rapat antara Pak @jokowi dan ketum, sekjen partai pendukung memutuskan Prof Dr Kh Ma’ruf Amin sebagai calon wapres Pak Jokowi," kata Karding.

Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah

Sebelum nama Ma'ruf Amin keluar, nama Mahfud MD adalah yang paling kencang disebut sebagai pendamping Jokowi. Mantan ketua Mahkamah Kontitusi itu sempat menceritakan detik-detik dirinya dipilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

Mahfud bahkan sudah dipanggil pihak istana untuk mengukur baju yang akan dipakai dalam pendaftaran ke KPU. Bahkan Mahfud memastikan kalau dirinya dan Jokowi akan mendeklarasikan sebagai capres dan cawapres. Sebelumnya, Mahfud juga sudah menyerahkan curriculum vitae (CV).

"Saya sudah dipanggil istana untuk menyerahkan curriculum vitae (CV) tadi pagi. Dan sudah diminta ukur baju supaya samaan dengan Pak Jokowi," kata Mahfud.

Sebelumnya rapat Koalisi Indonesia Kerja dilaksanakan di Restoran Plataran, Mahfud sudah berada di restoran di sekitar Menteng. Mahfud ditemani oleh relawan pendukungnya. Tapi sebelum keputusan soal KH Ma'ruf Amin disampaikan Jokowi, Mahfud yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam justru meninggalkan restoran tempatnya menunggu dengan alasan ingin pulang dulu.

Menurut informasi, Mahfud diperintahkan untuk datang lagi ke Istana. Secara khusus Presiden Jokowi akan membicarakan mengapa dirinya mendadak memilih Ma'ruf Amin dan bukan Mahfud.

Belum diketahui secara pasti kenapa Jokowi memilih Ma’ruf Amin dan bukan Mahfud MD yang sebelumnya justru sudah mempersiapkan diri. Menurut informasi, dalam rapat bersama ketua umum dan sekjen partai pendukung, sejumlah partai menolak nama Mahfud. Karena itu, dalam rapat diputuskan untuk mengubah calon wapres dan memilih Ma’ruf Amin.

Sebelumnya, Jokowi dalam keretangan pers menyampaikan bahwa berdasarkan perenungan yang mendalam, masukan ulama dan persetujuan dari partai Koalisi Indonesia Kerja, Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

"Prof Ma’ruf Amin lahir di Tangerang 1943 adalah sosok utuh sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU dan juga Ketua MUI. Dalam kaitannya dengan kebhinekaan, Prof Ma’ruf Amin menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kami saling melengkapi. Nasionalis relijius," kata Jokowi menegaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya