Jadi Cawapres, Ma'ruf Amin Minta Kader NU dan PKB Menangkan Jokowi

KH Ma'ruf Amin usai ditunjuk jadi Calon Wakil Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA – Setelah dipilih sebagai calon wakil presiden Jokowi, Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin langsung kembali ke kantornya di gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Menurutnya NU harus berterimakasih pada Jokowi yang telah memilih kader NU.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

"Saya enggak mungkin dipilih kalau saya bukan rois aam PBNU. Karena itu saya anggap ini penghargaan untuk NU. Artinya pak Jokowi hargai ulama hargai NU ini luar biasa," kata Ma’ruf di Gedung PBNU Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menambahkan atas dasar itu para kader NU harus membantu pemenangan Jokowi-Ma’ruf. 

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

"Karena itu saya anggap ini penghargaan untuk NU. Artinya pak Jokowi hargai ulama hargai NU ini luar biasa. Harus dibalas ulama dan NU dengan mendukung beliau melalui saya yang diangkat sebagai cawapres," katanya. 

Selain itu Ma’ruf menyatakan sebagai cawapres, ia akan mensukseskan semua program Jokowi yang sudah berjalan selama ini. Menurutnya, selama ini Jokowi hanya efektif tiga tahun bekerja namun hasilnya terlihat. 

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

"Saya bantu presiden untuk wujudkan Indonesia yang aman, damai dan sejahtera. Kalau enggak bersatu enggak mungkin ada pembangunan. Mari kita jaga Pancasila dan UUD 45," katanya. 

Menurutnya saat dipilih menjadi cawapres adalah bagian awal perjuangan. Ia berharap pasangan Jokowi-Maruf ini bisa benar-benar memenangkan Pemilu 2019.

"Saya bersyukur pada Allah, tanpa diduga dipilih untuk jadi calon wakil pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak ada aral merintang bisa sampai terpilih dan bisa jalankan tugas dan kewajiban membantu presiden," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya