- VIVA/Eduward
VIVA – Ijtima Ulama II Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) telah memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pemilihan Umum 2019. Partai koalisi Prabowo yakni Partai Amanat Nasional senang dengan putusan itu.
"Ya kita alhamdulillah, syukur," kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, di Senayan, Jakarta, Senin 17 September 2018.
Zulkifli menilai dukungan ini adalah satu kehormatan untuk koalisi Prabowo-Sandiaga. Menurut Zulkifli satu ulama saja bisa mendongkrak suara untuk pasangan ini di 2019.
"Satu saja penting, apalagi ulama. Dukungan satu orang saja penting, apalagi ulama," ujar Zulkifli.
Mengenai jaminan Habib Rizieq Shihab untuk pulang ke Indonesia kalau Prabowo menang, Zulkifli tidak ingin berandai-andai lebih jauh. Menurutnya yang terpenting saat ini memenangkan Prabowo-Sandiaga terlebih dahulu.
"Ya menang dulu lah. Pakai kalau ya," ucap Zulkifli.
Sebelumnya, Prabowo Subianto setuju untuk menandatangani pakta integritas yang dibuat bersama dengan para ulama dalam Ijtima Ulama II. Salah satunya janji yang disanggupi adalah memulangkan kembali Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, ke Indonesia dan menjamin keamanannya.
Selain kepulangan Rizieq, Prabowo juga diminta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411, 212, dan 313 yang pernah atau sedang mengalami proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan yang pernah disangkakan. Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh lain yang mengalami penzaliman.
