- VIVA.co.id/ Muhammad Yudha Prasetya
VIVA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, dalam pelaksanaan Pilpres 2019 nanti, aparat keamanan yaitu TNI, Polri, dan BIN, harus berlaku netral dan tidak memihak kubu politik mana pun.
Hal itu dikemukakan SBY saat menyampaikan pidato politik, dalam acara ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
SBY mengatakan, netralitas aparat keamanan sangat penting dalam menjaga jalannya pemilu agar berjalan dengan aman dan tertib. "Ingat, TNI, Polri dan BIN adalah milik negara, milik rakyat Indonesia," kata SBY.
Jika aparat keamanan tidak netral, menurut SBY, hal itu akan mencederai sumpah dan etika profesinya sendiri.
Sebagai salah satu pelaku reformasi ketiga lembaga itu, SBY mengingatkan TNI, Polri dan BIN untuk belajar dari sejarah bangsa ini. "Bahwa karena adanya kesalahan masa lampau, rakyat terpaksa memberikan koreksi," ujarnya.
Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat
Pada dasarnya kanker prostat di stadium awal memang sulit dideteksi lantaran minim gejala. Tapi jika sudah stadium lanjut gejala mengerikan bisa muncul
