- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Dalam pidato politiknya di acara ulang tahun ke-17 Partai Demokrat, Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menyinggung perihal pemberitaan yang dimuat media Hongkong, Asia Sentinel.
Dengan tegas, SBY menyebut bahwa wajar saja jika kader Partai Demokrat marah, karena pemberitaan itu dinilai sudah termasuk fitnah.
"Fitnah, saya memahami, gusar karena fitnah dimunculkan di musim pemilu dengan motif dan kepentingan politik," kata SBY di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 17 September 2018.
Menanggapi tudingan tersebut, kader Partai Demokrat yang juga mantan anggota Pansus Bank Century, Michael Wattimena, mengaku tidak terima jika SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat dikaitkan dengan kasus Bank Century.
Apalagi, dalam pemberitaan itu, isinya menyebut bahwa SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar US$12 miliar.
"Pemberitaan tersebut sudah fitnah, dan sudah membunuh karakter Pak SBY. Kami yakin ini fitnah untuk mengalihkan isu," kata Michael saat ditemui di sela-sela acara ulang tahun Partai Demokrat.
Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengaku amat menyesalkan, mengenai pemberitaan yang dinilainya sangat menyudutkan SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
"Kami sebagai mantan anggota Pansus Century, sangat keberatan Pak SBY dikaitkan kasus Bank Century. Ini sengaja pengalihan isu yang jelas di tahun politik," ujarnya.
