Gerindra: Silakan Kalau Ingin Laporkan Prabowo

Ahmad Riza Patria dari Fraksi Partai Gerindra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria tak mempermasalahkan berbagai laporan pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan petinggi partai lainnya seperti Fadli Zon ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, atas tuduhan menyebarkan hoax Ratna Sarumpaet.

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Airlangga: Presiden Terpilih Diberikan Kekuasaan Menyusun Kabinet

"Ini tahun politik, silakan saja yang ingin melaporkan Pak Prabowo, Fadli Zon, Pak Amien (Amien Rais), silakan saja. Semua warga negara mempunyai hak, silakan. Namun, harus adil yang bijak," kata Riza, usai kegiatan Gerakan Melindungi Hak Pilih di Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR ini, Prabowo telah menyampaikan semuanya, termasuk meminta maaf langsung kepada masyarakat. Dan, tidak masalah bila harus dipanggil Kepolisian dan Bawaslu.

Isu Penambahan Kementerian: Asal Presiden Terpilih Bisa Mengelola, Tidak Tumpang Tindih

"Pak Prabowo menyampaikan kasus beliau menyampaikan permohonan maaf, sudah disampaikan. Kalau diundang tidak masalah, kita siap menghadapi masalah," katanya.

Menurut Riza, mantan Danjen Kopassus itu pada dasarnya sosok yang mudah berempati dan bersimpati pada orang yang mengalami penderitaan. "Dulu yang jauh di Malaysia saja, ada WNI yang mau dihukum mati orang NTT, beliau sampai menyiapkan pengacara, pengacara mahal dibayar beliau, tidak jadi dihukum. Tidak pakai pencitraan, berbuat baik tidak perlu pencitraan," katanya.

Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

Riza mengapresiasi kerja cepat Kepolisian dalam kasus Ratna Sarumpaet. Namun, ia meminta aparat juga adil dalam menangani banyak kasus lainnya.

"Yang penting adil dan bijaksana, silakan buka-bukaan data. Ini zamannya media sosial, silakan pengiat medsos diinvetarisir kasus-kasus lain. Termasuk, kasus pengeroyokan sampai mati di Bandung, Haringga. Kan, ada editan, ada kata tauhid, waktu mukulin harus diproses sama," katanya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan

Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Tapi Siap Jadi Penasihat

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah diminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membantu pemerintahannya sebagai penasihat, tolak jadi menteri

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024