Cucu Pendiri NU Gabung ke Prabowo, Ma'ruf Amin: Itu Hak Mereka

Calon Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Kiai Haji Ma'ruf Amin menanggapi dengan santai soal bergabungnya cucu pendiri organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama, Gus Irfan Yusuf Hasyim ke tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saya kira itu hak mereka, saya enggak akan ikut campur urusan orang lain lah, saya kira enggak elok," ujar Ma'ruf saat deklarasi Mudzakaroh Alim Ulama kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 4 November 2018. 

Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak menceritakan Gus Irfan adalah salah satu pengasuh di Jombang, garis pendiri NU. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Gus Irfan menguasai pengembangan pendidikan dan gerakan ekonomi pesantren. "Gus Irfan banyak membantu di akar rumput tentang visi misi ekonomi pesantren," kata Dahnil. 

Gus Irfan mengatakan tidak semua yang mengaku sebagai NU mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Menurut dia, kontestasi akar rumput antara Prabowo dan Jokowi ditarik sebagai NU dan bukan NU.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"NU dengan Jokowi dan Prabowo bukan NU. Saya hadir untuk jawab bukan seperti itu, memang banyak NU di Jokowi tapi banyak juga di Prabowo," kata Gus Irfan.
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024