Beri Serban ke Yusuf Mansur, Ma'ruf Amin: Dia Masuk Jaringan Jokowi

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin melakukan safari politik di Medan, Sumatera Utara, Selasa 20 November 2018. Ma'ruf menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar relawan Jokowi-Maa'ruf Amin (JAMIN) Sumut di Gedung Medan Internasional Convention Center, Medan.

Ribuan orang menghadiri acara tersebut. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif itu didampingi Ustaz Yusuf Mansur dan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Ma'ruf dalam acara itu, memberikan tausyiah dengan meminta masyarakat untuk mencontoh semua yang dilakukan dan diperintah Nabi Muhammad SAW.

"Nabi Muhammad tokoh tiada tara di dunia ini. Karena beliau telah mengubah, masyarakat Jahiliyah menjadi masyarakat khairat umat," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengajak masyarakat untuk bertoleransi termasuk kepada yang berbeda partai dan berbeda dukungan capres. Bahkan, di akhir acara, Ma'ruf menyempatkan memberikan tanda simbolis berupa serban, bahwa Yusuf Mansur masuk menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya berikan (serban ini) kepada Kiai Haji Yusuf Mansur. Berarti dia sudah masuk Jaringan Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Ma'ruf.

Yusuf Mansur pun menerima serban. Dia juga tampak menyalami dan mencium tangan Ma'ruf. Begitupun juga Bobby yang juga menyalami Ma'ruf. Di lokasi acara, aparat kepolisian tampak sibuk melakukan pengamanan. Beberapa Paspampres dengan berpakaian muslim warna putih juga berseliweran.

Dari Medan, Ma'ruf dijadwalkan akan bertolak ke Kota Binjai. Kabarnya dia akan bersantap siang dengan Wali Kota Binjai M Idham. Selanjutnya Ma'ruf akan hadir ke perayaan Maulid di Kota Binjai.

Sandiaga Uno Terharu Lihat Kampanye Prabowo di Sumbar
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024