Ma'ruf Amin Minta Isu dan Fitnah Soal PKI ke Jokowi Disetop

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta fitnah dan berita bohong terkait isu Partai Komunis Indonesia yang dialamatkan kepada Joko Widodo dihentikan.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ia melihat, isu itu tidak baik diteruskan apalagi sudah dijawab berkali-kali oleh Jokowi yang juga calon presiden  petahana. "Sebaiknya berhenti jangan diteruskan seperti yang tidak benar," kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Sabtu, 24 November 2018.

Ma'ruf tak mau terlalu jauh menanggapi ucapan Jokowi yang mengeluarkan diksi tabok bagi pihak-pihak yang memfitnah dia.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dia juga menyebutkan, klarifikasi dari Jokowi kerap disampaikan bahwa Jokowi berusia 4 tahun ketika PKI dibubarkan. "Itu sudah dijawab oleh pak Jokowi juga bahwa ketika PKI, beliau masih anak-anak 4 tahun," katanya.

Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun beranggapan ucapan Jokowi tentang diksi tabok hal yang manusiawi.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Menurut dia, ungkapan itu menunjukkan ekspresi kejengkelan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tentang fitnah yang selama ini terus diulang-ulang.

"Apalagi hal itu menimpa dan fitnah tersebut sudah ditujukan kepada pimpinan tertinggi negara. Artinya adalah serangan langsung terhadap simbol negara karena itu selayaknya pihak aparat pasti akan turun tangan untuk mengusutnya," kata Tjahjo ketika dikonfirmasi.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024