Fahri Hamzah Usul Jokowi Punya Jubir Kenegaraan

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA –  Politisi PKS Fahri Hamzah menilai Jokowi memerlukan juru bicara negara. Sehingga tak ada pencampuran Jokowi sebagai presiden dan calon presiden.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

"Misalnya ya hari ini Pak Jokowi kehilangan juru bicara. Padahal harusnya ada juru bicara. Tapi jangan jubir jadi caleg dong, jadi timses, yang kita omongin ini jubir negara," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa 27 November 2018.

Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintahan perlu juru bicara negara yang bukan caleg dan bukan orang yang lagi punya beban politik dan konflik kepentingan dalam jabatannya. Tapi orang profesional sehingga isu ekonomi dan politik disampaikan ke publik secara jujur apa adanya tanpa beban. 

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Ini mendekati pemilu jubirnya enggak ada. Akhirnya presiden terpaksa menjelaskan semua hal. Termasuk jelaskan semua hal yang salah. Kemarin penjelasan tentang guru honorer terputus. Jangan tanya saya, tanya Menpan. Padahal sudah hampir jelas kan," kata Fahri.

Ia menilai harus ada jubir yang punya data, punya pengetahuan tentang proses yang berjalan, yang punya perspektif, dan yang didengar dari presiden tentang apa maunya presiden. Tapi Jokowi saat ini menghadapi masalah sendiri. 

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

"Dan tercampur kadang Pak Jokowi di antara menjadi presiden sambil menjadi calon presiden itu nyampur. Terus terang saja nyampur ini merugikan Pak Jokowi. Terus terang saja, pencampuran image presiden dan calon presiden merugikan Pak Jokowi," kata Fahri. 

Ia berpendapat orang di sekitar Jokowi harus mengatur jangan sampai ada percampuran. Sebab publik itu melihat dan mulai cerdas. 

"Kok kawan ini sebagai presiden tapi bicaranya kaya sebagai capres, kok partisan. Itu harus ada manajemen. ini yang saya khawatir. Manajemen di sekitar Pak Jokowi ini makin lama makin tidak profesional," kata Fahri.
 

Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Sindir PKS, Fahri Hamzah: Pradi itu Korban Terakhir

Menurut Fahri Hamzah, 15 tahun Depok dipimpin kader PKS tak ada kemajuan. Dia bilang Depok harus berubah.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2020