Hoax Ma'ruf Amin Sinterklas, TKN: Cermin Merosotnya Peradaban

Sekretaris TKN dan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristyanto, menyesalkan fitnah yang menyerang calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait video ucapan Natal. Penyunting video menyebarkan hoax Ma'ruf menggunakan busana sinterklas disebut tindakan yang tak beradab.

"Fitnah adalah tindakan keji, membunuh nilai kemanusiaan dan cermin merosotnya peradaban politik kita,” ujar Hasto dalam pesan tertulisnya yang diterima VIVA, Jumat, 29 Desember 2018.

Hasto mengatakan, pemilu telah membuat segelintir orang kehilangan budi pekerti dan etika bangsa. Fitnah dan hoax, kata dia, seolah tiada henti dengan menggunakan isu identitas.

"Ini bukan kebetulan. Pasti ada kekuatan yang tidak senang melihat kekompakan nasionalis dan agamis, agamis dan nasionalis," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.

Berkaca pada kasus fitnah terhadap Ma'ruf, Hasto pun mengajak seluruh pihak termasuk pendukung dan tim kampanye untuk mengedepankan adu gagasan dan rekam jejak dalam berkontestasi.

Baca: Penyebar Video Ma’ruf Amin Berbusana Sinterklas Ternyata Guru Ngaji

Ia kembali menyinggung fitnah dan serangan terhadap Jokowi lewat produksi tabloid Obor Rakyat. Lalu, terbongkarnya rekayasa penganiayaan Ratna Sarumpaet menjadi pelajaran berharga.

"Beruntunglah masyarakat Indonesia masih melihat rekam jejak dan hal-hal baik di dalam memilih presiden dan wakil presidennya. Rakyat tidak suka dengan berbagai bentuk fitnah," kata dia. (ase)

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024