Gatot Nurmantyo Minta Fotonya Diturunkan dari Baliho BPN Prabowo-Sandi
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA – Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo meminta agar baliho yang memuat foto dirinya di Solo diturunkan. Ia mengaku tak tahu menahu atau diminta persetujuan.
Melalui akun Twitternya @Nurmantyo_Gatot ia menuliskan permintaan itu. "Mngenai brita spt tsb diatas & ada foto saya pd baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakn bhw saya tdk tahu menahu, tdk prnah dmintai prsetujuan atau dberi pmberitahuan baik sc lisan maupun verbal. Utk itu, Saya mohon agar foto saya dturunkn dri baliho trsbut scepatnya," demikian disampaikan Gatot pada Sabtu, 12 Januari 2019, sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain tulisan, Gatot juga memasang foto baliho dan pemuatan tentang baliho tersebut di sebuah media cetak. Dalam foto itu memang terlihat ada foto Gatot bertopi loreng di bagian pojok kiri atas. Sedangkan foto Prabowo-Sandi ada di bagian tengah baliho.
Dia memasang foto baliho tersebut di akun Instagram bercentang biru itu. Terlihat, baliho itu memang mencantumkan foto Gatot bertopi loreng, di pojok kiri atas. Foto Prabowo-Sandi ada di tengahnya. Di samping foto Gatot, ada tulisan ucapan selamat dan sukses atas peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi.
Hingga pukul 10.09 WIB, cuitan Gatot telah dicuitkan kembali oleh 1.600 netizen.
Soroti Pengeroyokan Relawan Ganjar di Boyolali, Gatot Nurmantyo: Saya Tak Yakin Dipukul Batu
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyoroti kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
