- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan tampil ceria dalam debat cawapres, 17 Maret 2019.
"Pak Ma'ruf akan ceria, akan tampil dengan suasana yang senang dan akan mengelaborasi pemikirannya sebagai seorang yang berpengalaman dan debat-debat ini hal yang biasa," kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.
Menurutnya, Ma'ruf terbiasa memimpin rapat dan berhadapan dengan perbedaan pendapat, menyelesaikan perbedaan pendapat hingga perselisihan. Sebab, Ma'ruf biasa melakukan rekonsiliasi dalam perselisihan masyarakat maupun rapat-rapat.
"Kalau topiknya terkait dengan kesejahteraan rakyat, topiknya terkait dengan pendidikan, kesehatan, jagoannya itu profesor doktor Kiai Haji Ma’ruf Amin," ujar Johnny.
Ia menjelaskan, Ma'ruf merupakan orang yang selama ini bergelut dengan ekonomi mikro, khususnya ekonomi keumatan, ekonomi masyarakat kecil, dan dunia pendidikan. Wawasannya tak perlu diragukan.
"Pasti dengan daya jangkau pandangan yang sangat luas, kami tentu akan melihat Pak Sandiaga dengan pengalaman yang sangat mikro, teknis mikro, business unit, korporasi, mudah-mudahan juga bisa mengimbangi dengan gagasan besar ya terkait dengan politik pendidikan, politik kesejahteraan, di negara kita," tutur Johnny.
Ia berharap, Sandiaga tak kembali menyampaikan program OK OCE-nya atau evaluasi terhadap kabinet Jokowi dan Jusuf Kalla. Adapun soal Ma'ruf yang diduga akan menyelipkan ayat kitab suci, ia menilai dalam debat wajar saja jika ada kata dalam bahasa Inggris yang diselipkan. Begitu pun dengan bahasa Arab, tak ada salahnya.
"Bagaimana mau khawatir, KPU sudah bilang empat orang putra-putra terbaik bangsa. Kami mencalonkan juga putra-putra terbaik bangsa, Jokowi sebagai presiden, Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Masa kami ragu-ragu dengan itu. Optimis dong. Mantap," kata Johnny. (art)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
