- VIVA.co.id/Muhammad AR
VIVA – Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menepis tudingan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal pelarangan pengunaan area dalam Stadion Pakansari untuk kampanye. Ade menekankan hal yang sama berlaku untuk capres petahana Joko Widodo yang tak bisa kampanye menggunakan area dalam stadion.
"Kan waktu Jokowi kampanye tidak di dalam, di luar. Siapapun itu yang mau pakai enggak boleh ya enggak boleh. Kecuali pada saat 01 kampanye diizinkan, lalu ini (Prabowo) enggak (diizinkan) baru jadi masalah," kata Ade di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin 1 April 2019.
Ade menjelaskan larangan terhadap Jokowi juga diberlakukan saat eks Gubernur DKI itu kampanye dengan relawan Baraya Jokowi-Ma'ruf Amin Kabupaten Bogor (Barjab), Desember 2018 lalu. Ia menyebut acara Jokowi dengan relawan ini dilakukan di luar Stadion Pakansari, Bogor.
"Kemarin juga waktu kampanye dengan Barjab ada 15 ribu orang yang waktu hujan itu, kan di luar sama," lanjut Ade.
Kemudian, Ade menambahkan, pelarangan kampanye diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 22 Tahun 2017. Dalam aturan itu, mengatur stadion Pakansari dilarang untuk kegiatan politik.
"Sekarang begitu beliau datang (kampanye) di luar itu memang sudah ada Perbup Tahun 2017 yang tidak memperbolehkan dipakai kegiatan politik di dalam," kata Ade.
Baca: Tak Bisa Kampanye di Stadion Pakansari, Prabowo Sindir Bupati Bogor
Sebelumnya, Prabowo menggelar kampanye akbar di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 Maret 2019. Prabowo mengkritik arena dalam Stadion Pakansari yang tak bisa digunakan kampanye.
Dia kecewa karena stadion yang dibangun oleh uang rakyat tidak bisa dipakai oleh rakyat. Ia pun menyindir Bupati Bogor Ade Yasin yang sempat diusung Gerindra dalam Pemilihan Bupati Bogor 2018.
“Gue pengen tuh pidato di dalam satu stadion. Penasaran gue, bupatinya gue yang usung tuh. Rasanya gue dulu dukung tuh. Enggak apa-apa yang penting gue bersama rakyat,” kata Prabowo di halaman luar Stadion Pakansari. (dum)
