- Dok. Golkar
VIVA – Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih pada 22 Mei 2019. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto optimistis, pasca 22 Mei mendatang, iklim politik di Tanah Air tetap stabil.
"Saya optimis iklim politik stabil usai KPU menetapkan presiden dan wakil presiden 2019-2024," kata Airlangga di Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Airlangga menekankan, dengan kestabilan politik maka akan menunjang pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut, pemerintahan saat ini sudah menyiapkan masa transisi agar kebijakan yang ada bisa dilanjutkan.
"Perkembangan ini harus dijaga dan didukung oleh stabilitas perekonomian dan situasi politik kondusif," ujar Menteri Perindustrian itu.
Dia pun yakin dengan koalisi pendukung Jokowi saat ini bisa melengkapi kebijakan pemerintahan lima tahun ke depan.
"Koalisi Jokowi-Amin meraih 60-64 persen sehingga legitimasi dalam mendukung kebijakan pemerintah ke depan," tuturnya.
Kemudian, ia menyinggung pentingnya melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan era Jokowi. Bila resmi terpilih, salah satu fokus Jokowi di periode kedua adalah pembangunan sumber daya manusia atau SDM.
"Ekonomi Indonesia akan tumbuh berkelanjutan apabila pembangunan SDM dan infrastruktur terus dilanjutkan." (mus)
